Polres Belu- Dinamika
perkembangan kehidupan masyarakat semakin hari semakin membutuhkan dan menuntut
Kepolisian untuk dapat menyesuaikan dengan tugas pokok Kepolisan itu sendiri,
khususnya di bidang kriminal, dalam pengungkapan kasus dan pelayanan penerbitan
SKCK.
Sesuai dengan temuan Wasrik rutin tahap II di Polda NTT, terdapat hambatan
dalam perumusan sidik jari di tingkat Polsek sehingga berpengaruh terhadap
pelayanan masyarakat dalam penerbitan Surat keterangan Catatan Kepolisian atau
yang disingkat dengan SKCK.
Untuk itu, Satuan Reskrim Polres Belu selaku pembina fungsi identifikasi
tingkat Polres, melaksanakan pelatihan/Coaching Clinic pengambilan dan
perumusan sidik jari, dengan mengambil tempat di aula lantai 2 Polres Belu,
selasa (27/10/15), yang dimulai pada pkl.09.00 wita.
Waka Polres Belu KOMPOL I GUSTI PUTU SUKA ARSA, SIK saat membuka Coaching
Clinic, mengharapkan dengan adanya kegiatan ini akan menciptakan banyak
personil Polri khususnya di tingkat Polsek, yang mampu merumuskan sidik jari.
"Semoga dengan pelatihan ini, rekan-rekan khususnya para Kanit Reskrim
Polsek & Brigadir Polwan, mampu mengambil & merumuskan sidik jari serta
memperoleh pengetahuan dalam fungsi identifikasi serta pelayanan penerbitan
SKCK pada tingkat Polsek yang sifatnya terbatas" kata Waka Polres Belu
yang didampingi Kasat Reskrim
Polres Belu AKP
JEFFRIS L.D. FANGGIDAE.
Dalam pelaksanaan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memperhatikan
& mengikuti Coaching Clinic Pengambilan & perumusan sidik jari secara
baik.
"Saya harapkan, peserta pelatihan betul-betul serius memperhatikan &
mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga apa yang telah dipelajari dapat
diaplikasikan dengan baik di tempat tugasnya masing-masing" tambah Waka
Polres Belu.
Para Kanit Reskrim jajaran Polsek & Bintara Remaja Polwan Polres Belu yang
mengikuti pelatihan, mengikuti pelatihan Pengambilan & perumusan sidik jari
yang diajarkan oleh Unit Indentifikasi Sat Reskrim Polres Belu, dibawah
pimpinan Kaur Identifkasi Bripka Dicky Hendrawanto.
Admin:Bripka Sukirman p.d
foto:Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga