Dalam sambutannya pagi tadi, Kapolres Belu AKBP RAJA SINAMBELA, SH berharap pelaksanaan deklarasi/ ikrar ini tidak hanya dalam bentuk ucapan saja tapi yang terpenting adalah aplikasi nyata di lapangan dan kepada calon Bupati & Wakil Bupati beserta para pendukung maupun simpatisan untuk senantiasa mentaati aturan yang berlaku.
"Kita semua adalah keluarga, bersaudara jadi harapan Kami selama pelaksanaan kampanye hingga pasca Pilkada, tidak ada yang saling bermusuhan dan selama pelaksanaan kampanye, semua peraturan perundang-undangan wajib Kita taati" kata Kapolres Belu.
Lebih lanjut Kapolres Belu menyesalkan adanya pelanggaran-pelanggaran kecil yang nyata terjadi saat pelaksanaan deklarasi damai dan Kapolres berharap kedepan, tidak akan terulangi guna keselamatan bersama, baik masyarakat maupun peserta yang melakukan kampanye.
" Kalau Kita lihat, ada yang membawa anak-anak, ada yang menggunakan mobil terbuka dan hal seperti ini sudah melanggar ketentuan karena bisa mengancam keselamatan masyarakat maupun peserta kampanye.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Belu mengatakan akan melakukan evaluasi guna lebih menertibkan lagi pelaksanaan kampanye .
Dalam sambutannya Kapolres kembali menegaskan bahwa Polri telah berkomitmen dan memerintahkan seluruh anak buahnya untuk menjaga netralitas selama Pilkada ini.
"Saya sudah menekankan kepada anak buah Saya bahwa tidak ada yang mencoba-coba untuk melakukan pro kiri ataupun pro kanan dan Kami minta laporannya kepada ketiga calon, seandainya ada anak buah Kami yang melanggar perintah Saya ini"tegas Kapolres Belu.
Pelaksanaan Ikrar kampanye damai pagi tadi berisi sambutan dari Penjabat Bupati Belu, Ketua Panwaslu Kab.Belu dan ketua KPUD Belu, sekaligus membuka dengan resmi ikrar kampanye damai dan pawai pasangan calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu 2015.
Selesai dibuka dengan resmi oleh Ketua KPUD Belu Marthin Ama Baralay, SH, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar kampanye damai oleh 3 (tiga) pasang calon peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu 2015 dan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara ikrar kampanye damai oleh 3 (tiga) pasang calon yakni nomor urut 1 dari paket NKRI (drg. Falentinus Pareira-Cyprianus Temu, S,Ip), nomor urut 2 Paket Sahabat (Wilibrodus Lay-Drs. JT Ose Luan) dan urutan 3 dari paket Venna (Ventje JR Abanit, SE, Akt-Drs. Bonafasius Bowe), Penjabat Bupati/yang mewakili, Kapolres Belu, Ketua Panwas Kab.Belu serta ketua KPUD Kab.Belu.
Acara ikrar ini juga dihadiri oleh Komisioner KPU, anggota Panwaslu, Forkompinda Belu, SKPD, serta insan pers,"
Usai deklarasi, dilanjutkan dengan pembacaan route pawai oleh Kasat Lantas Polres Belu dan para peserta pawai sebelum melakukan pawai keliling Kota Atambua, terlebih dahulu dilepas secara resmi oleh Ketua KPU, Ketua Panwaslu dan Kapolres Belu.
Pelaksanaan pawai berlangsung aman dan lancar dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Resor Belu.
Untuk diketahui, peserta kampanye terdiri dari masing-masing simpatisan/ partai pendukungnya. Paket NKRI diusung oleh PDIP & partai Nasdem, Paket Sahabat Didukung oleh partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat sedangkan paket Venna diusung oleh Partai Hanura, PKB dan PKS.
Foto:Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga, A.md