Polres Belu- Menghadapi Pemilukada serentak Bupati & Wakil Bupati di 2 (dua) Kabupaten yakni Belu & Malaka 9 Desember 2015, perlu adanya kesiapan personil yang kuat, baik secara jumlah, fisik, mental serta memiliki ketrampilan, kemahiran taktik & tekhnik Kepolisian.
Memasuki era krusial tahapan Pemilu sejak ditetapkannya calon Bupati & Wakil Bupati Belu & Malaka, Kepolisian Resor Belu melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka OPERASI MANTAP PRAJA KASIH 2015, bertempat di lapangan umum Atambua, Rabu 26 Agustus 2015 pkl.08.00 wita.
Gelar pasukan ini, kata Kapolres Belu AKBP RAJA SINAMBELA, SH, adalah untuk mengecek kesiapan personil Polres Belu dan kelengkapan sarana, prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan kelapangan, guna mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di wilayah hukum Polres Belu.
" Pengecekan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait dilaksanakan melalui apel ini, dengan demikian diharapkan semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan dengan optimal" Kata Kapolres Belu selaku Inspektur Apel pada rabu pagi kemarin.
Memasuki era krusial tahapan Pemilu sejak ditetapkannya calon Bupati & Wakil Bupati Belu & Malaka, Kepolisian Resor Belu melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka OPERASI MANTAP PRAJA KASIH 2015, bertempat di lapangan umum Atambua, Rabu 26 Agustus 2015 pkl.08.00 wita.
Gelar pasukan ini, kata Kapolres Belu AKBP RAJA SINAMBELA, SH, adalah untuk mengecek kesiapan personil Polres Belu dan kelengkapan sarana, prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan kelapangan, guna mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di wilayah hukum Polres Belu.
" Pengecekan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait dilaksanakan melalui apel ini, dengan demikian diharapkan semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan dengan optimal" Kata Kapolres Belu selaku Inspektur Apel pada rabu pagi kemarin.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa sebagai penanggung jawab keamanan di wilayah Kab.Belu & Malaka, Polri berkewajiban mengawal, menjaga & mengamankan penyelenggaraan Pemilukada, maka hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terbaru & komperensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerja sama, sinergi dengan penyelenggara Pilkada, TNI, mitra masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, jujur, adil & demokratis.
" Dalam implementasinya, akan dilakukan penggelaran fungsi-fungsi Kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat Polres yang melibatkan 540 personil Polres Belu baik Polres maupun Polsek jajaran, 60 pers Subden 2 Brimob Atambua, dan dengan bantuan kekuatan 60 pers TNI, dan 1130 pers Linmas, untuk mengamankan 385.384 jumlah pemilih sementara yang tersebar pada 665 TPS di Wilayah Belu & Malaka " kata Kapolres.
" Dalam implementasinya, akan dilakukan penggelaran fungsi-fungsi Kepolisian di lapangan dalam bentuk satuan tugas tingkat Polres yang melibatkan 540 personil Polres Belu baik Polres maupun Polsek jajaran, 60 pers Subden 2 Brimob Atambua, dan dengan bantuan kekuatan 60 pers TNI, dan 1130 pers Linmas, untuk mengamankan 385.384 jumlah pemilih sementara yang tersebar pada 665 TPS di Wilayah Belu & Malaka " kata Kapolres.
Sebagai penutup amanat, Kaitan dengan pelaksanaan tugas pengamanan Pilkada ini, Kapolres Belu memberikan 10 (sepuluh) pesan untuk dipedomani dan dilaksanakan anggotanya antara lain:
1.Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel;
2. petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilukada 2015, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen didukung bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi menganggu jalannya pemilukada 2015 di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka, dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas;
3. implementasikan asta siap secara maksimal di masing-masing polsek jajaran, sehingga pengamanan pemilukada 2015 dapat benar-benar kita laksanakan secara optimal;
4.perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilukada, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pemilukada 2015;
5. bagi segenap anggota polri, agar menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilukada 2015, yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri;
6. tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilukada tahun 2015, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku;
7. lakukan penegakkan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilukada secara terpadu melalui sentra gakkumdu;
8. berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani aturan dan SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas;
9. siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta latihan kepada seluruh personil, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontinjensi;
10. lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat,terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
1.Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi, dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri polri sebagai sosok penolong, sahabat, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel;
2. petakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilukada 2015, serta lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan fungsi intelijen didukung bhabinkamtibmas, untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat, sehingga setiap permasalahan yang berpotensi menganggu jalannya pemilukada 2015 di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka, dapat diantisipasi sedini mungkin dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas;
3. implementasikan asta siap secara maksimal di masing-masing polsek jajaran, sehingga pengamanan pemilukada 2015 dapat benar-benar kita laksanakan secara optimal;
4.perkokoh kerja sama yang harmonis dengan seluruh penyelenggara pemilukada, unsur TNI dan segenap komponen masyarakat, guna mewujudkan sinergi polisional yang proaktif dalam rangka pengamanan pemilukada 2015;
5. bagi segenap anggota polri, agar menjaga komitmen dan netralitas, serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan pemilukada 2015, yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap polri;
6. tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman terorisme yang memanfaatkan momen pemilukada tahun 2015, khususnya wilayah yang memiliki kerawanan serta berpotensi dijadikan target oleh pelaku;
7. lakukan penegakkan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana pemilukada secara terpadu melalui sentra gakkumdu;
8. berikan arahan dan petunjuk yang jelas kepada anggota sebelum bertugas, serta pedomani aturan dan SOP yang berlaku, untuk menghindari keraguan dan kesalahan prosedur dalam setiap pelaksanaan tugas;
9. siapkan rencana pengamanan kontinjensi, serta latihan kepada seluruh personil, sehingga mampu menghadapi eskalasi ancaman yang mengarah pada situasi kontinjensi;
10. lakukan pengawasan dan pengendalian secara melekat,terhadap pelaksanaan operasi dan kinerja anggota, untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Apel gelar pasukan rabu pagi kemarin juga ditandai dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari anggota Polri, TNI, Sat Pol PP serta Dishub Darat Kab.Belu, pemeriksaan Pasukan dan dilanjutkan dengan Show Of Force keliling kota Atambua oleh pasukan apel dengan iring-iringan kendaraan dinas dari masing-masing Instansi.
Apel gelar Pasukan dihadiri oleh Forkompinda Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Tokoh Agama, Waka Polres Belu, para Perwira jajaran Polres & Polsek, Kasubden 2 Pelopor Brimob Atambua, Kapolsubsektor, SKPD Kab.Belu, Kepala Senkom Kab.Belu serta insan pers dengan peserta apel terdiri atas barisan Subden Pom IX Udayana, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL,Polres Belu, Sat Pol PP, Senkom Kab.Belu dan Dishub Darat Kab.Belu serta diiringi dengan marching band dari SMUK Suria Atambua.
Apel gelar Pasukan dihadiri oleh Forkompinda Belu, Dansatgas Pamtas RI-RDTL, Tokoh Agama, Waka Polres Belu, para Perwira jajaran Polres & Polsek, Kasubden 2 Pelopor Brimob Atambua, Kapolsubsektor, SKPD Kab.Belu, Kepala Senkom Kab.Belu serta insan pers dengan peserta apel terdiri atas barisan Subden Pom IX Udayana, Kodim 1605 Belu, Satgas Pamtas RI-RDTL,Polres Belu, Sat Pol PP, Senkom Kab.Belu dan Dishub Darat Kab.Belu serta diiringi dengan marching band dari SMUK Suria Atambua.
Foto:Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga, A.md
0 komentar:
Posting Komentar