Operasi ini memasang target mengungkap pelaku tindak pidana ilegal di wilayah perbatasan RI-Timor Leste seperti penyelundupan BBM, Ranmor, Senjata api, senjata tajam, Narkoba, imigran gelap, sembako serta lainnya yang berkaitan dengan pelanggaran lintas batas.
Sejak diberlakukannya operasi tersebut, Kepolisian Resor Belu melakukan kegiatan-kegiatan patroli di titik-titik kerawanan gangguan kamtibmas terutama pada pintu masuk perbatasan RI-Timor Leste maupun jalan-jalan tikus seta melakukan pengawasan terhadap lalu lintas masuk/keluar orang & barang baik darat maupun laut guna dapat mengungkap para pelaku penyelundup, lintas batas ilegal maupun imigran gelap.
Dalam 2 (hari) pelaksanaan operasi ini, Polres Belu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis bensin sebanyak 38 jerigen berukuran 5 liter 6 jeringen ukuran 35 liter, yang ditotalkan sebanyak 400 liter.
Terungkapnya BBM Ilegal ini saat anggota Polres Belu melaksanakan patroli di wilayah Kec.Lasiolat (jalur lintas batas),tepatnya hari rabu siang, 9/9/2015. Anggota mendapati sekelompok warga sedang berdiri dipinggir jalan dengan masing-masing menggenggam jerigen yang berisi BBM, tepatnya di wilayah Lasiolat, cabang Haekesak. Melihat kehadiran Polisi, spontan warga tersebut melarikan diri meninggalkan barang bawaannya. BBM tersebut kemudian diamankan di Mapolsek Lasiolat dan pada malam harinya diambil oleh anggota Dalmas untuk diamankan di Polres Belu.
BBM sebanyak 400 liter yang diduga akan diselundupkan ke negara tetangga (Timor Leste), kamis pagi tadi (10/9/15), diserahkan ke Satuan Reskrim Polres Belu oleh Kasubbag Dal Ops Polres Belu guna penyelidikan lebih lanjut.-
Admin:Bripka Sukirman p.d
foto:Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga
0 komentar:
Posting Komentar