Serah terima jabatan Waka Polres Belu dan Kasat Intelkam Polres Belu

Polres Belu- Serah terima jabatan di lingkungan Polri merupakan dinamika organisasi dari upaya tubuh Polri untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Disatu sisi dengan serah terima jabatan (sertijab), akan terjadi regenerasi kepemimpinan yang membawa ide2 baru dan mampu menciptakan hal baru pula serta semangat untuk terus maju. Berkaitan dengan serah terima jabatan, melalui Surat Telegram Kapolda NTT tanggal 4 November 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda NTT, telah memutasikan Pejabat Polres Belu yakni Waka Polres Belu dan Kasat Intelkam Polres Belu. Hal ini ditandai dengan Upacara serah terima jabatan, Senin (30/11/15) diaula lantai 2 Polres Belu yang dipimpin oleh Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH. Adapun para Pejabat yang melaksanakan sertijab yakni KOMPOL I GUSTI PUTU SUKA ARSA, SIK, dari jabatan lamanya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Resor Belu, dimutasikan ke jabatan baru sebagai Kasubbag Renmin Dit Reskrimum Polda NTT. Mengisi posisi Waka Polres Belu adalah KOMPOL JAKOB SEUBELAN, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Waka Polres Ngada.
Sementara AKP ANDI SUKRISTIYANTO, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Belu, berpindah tugas ke Polda NTT dengan jabatan baru Kaur Min Subbag Renmin  Dit Intelkam. Untuk jabatan Kasat Intelkam Polres Belu,diisi oleh IPTU ALBERTO HERU PONATO, SIK yang sebelumnya menjabat Kasat Intelkam Polres Manggarai Barat.
Dalam sambutannya Kapolres Belu selaku Irup menyampaikan beberapa pesan kepada para Pejabat yang melaksanakan serah terima maupun Ibu Bhayangkari (istri) yang selama ini mendukung suami dalam menjalankan tugasnya.
"Selaku Pimpinan Polres Belu, Saya mengingatkan kepada para Pejabat yang baru maupun yang lama, bahwa mutasi ini merupakan suatu kebutuhan organisasi sehingga harus obyektif dalam menjalankannya dan khusus kepada Pejabat yang baru, Saya berharap agar dapat mengemban tugas yang baru dengan baik dan dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru" Kata Kapolres Belu.
" Pada kesempatan ini pula, Saya selaku Pembina Bhayangkari Polres Belu, mengucapkan terima kasih kepada Ibu-ibu yang telah mendampingi suami serta memberikan Support kepada Suami dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara" lanjut Irup.
Upacara serah terima jabatan yang berlangsung Pkl.08.00 wita, diikuti oleh Para Kabag, Kasat, Kapolsek & Kapolsubsektor, Ibu Ketua Bhayangkari beserta staf pengurus serta sejumlah Brigadir Polres Belu yang menduduki jabatan Perwira.
Upacara berlangsung aman dan lancar yang ditutup dengan sesi jabatan tangan.
Foto: Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga, A.md

Read More

Menginap di RSUD Atambua, Pak Haji ini kehilangan barang-barang berharga

Berhati-hatilah saat kita menginap di rumah sakit. Sebaiknya membawa uang secukupnya dan barang-barang yang dianggap berharga seperti uang, perhiasan, hp, disimpan ditempat yang dianggap sangat aman saat menginap, karena bahaya bisa datang secara tiba-tiba saat situasi dan kondisi menguntungkan buat orang melakukan kejahatan pencurian. Seperti yang baru-baru ini menimpa Haji Ramli (43 thn), warga kampung jati, Kelurahan Berdao, Atambua, yang mengalami nasib sial saat menginap di Rumah Sakit. Korban yang saat itu membesuk mertua yang sedang opname di RSUD Atambua, kehilangan tas berisi uang tunai Rp.9 juta, kartu BPJS, buku tabungan BRI dan BNI serta 2 buah HP merk Evercross,
Menurut penuturan korban saat melapor ke SPKT Polres Belu, peristiwa naas ini terjadi pada rabu dini hari (25/11/15) sekitar pkl.02.00 wita. Kejadian berawal saat korban bersama istrinya Hj.Hariayani (33 thn) dan anaknya, membesuk mertuanya yang sedang opname. Setiba dirumah sakit, Barang berharga milik korban yang kini hilang dicuri orang tak dikenal, diletakkan disamping mertua yang sedang terbaring sakit. Saat telah larut malam, korban bersama istri dan anaknya kemudian beranjak tidur dilantai dekat tempat tidur mertua.
“Kami tidur sekitar jam 1 malam pak, pas saya bangun tidur, Sekitar  jam 5 pagi,  Saya cek tas dan hp diatas ranjang mertua, ternyata tidak ada lagi pak” kata korban .
“Saya kemudian pergi lapor perawat dan mereka juga bilang tidak tahu ada orang yang masuk kekamar mertua saya karena mungkin saja pencuri masuk saat mereka mengecek pasien di kamar nginap yang lainnya” lanjut korban.
Atas kejadian ini, korban pada hari itu juga  melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Belu yang diterima unit I SPKT Polres Belu. Kasus ini kini didalami aparat Polres Belu dan sesegera mungkin melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian barang berharga milik korban.

Read More

Jamin kemanan tamu Negara, Polri dan TNI kawal Perdana Menteri Timor Leste menuju Oecusse

Polres Belu-Kepolisian Resor Belu bersama jajaran TNI dan Sat Pol PP, Rabu (25/11/15) , melaksanakan pengamanan route pelintasan Perdana Menteri RDTL Rui Maria De Araujo bersama rombongan yang melintasi wilayah Indonesia menuju Distric Oecusse-Timor Leste.

Dandim 1605 Belu Letkol Inf. Moch. Nanang Nazmudin, SE, dalam arahannya di lapangan apel Kodim sebelum pelaksanaan pengamanan mengatakan bahwa tugas mulia ini sudah menjadi prosedur tetap untuk menjaga segala kemungkinan yang terjadi selama pelintasan Perdana Menteri Timor Leste dan rombongan.
"Ini adalah tugas negara dan pengamanan ini berstandar internasional jadi Saya harapkan laksanakan pengamanan sebaik mungkin, pelajari dan kuasai materi pengamanan itu sendiri, amankan sesuatu hal yang dianggap membahayakan baik itu orang maupun hewan" kata Dandim kepada personil pam yang terdiri dari pasukan Dalmas, Lantas, Polwan Polres Belu, Yon 744/SYB Tobir, Yon 725/Woroagi, Pom IX Udayana, Kodim 1605 Belu,  Subden 2 Pelopor Brimob dan Satuan Pol PP.

Sekitar pkl.14.30 wita, Perdana Menteri RDTL Rui Maria De Araujo yang didampingi Istri, tiba di Pos lintas batas negara (PLBN) Mota'ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu, NTT yang disambut pengalungan kain adat oleh Asisten III Setda Belu Ulu Emanuel didampingi Atase pertahanan KBRI, Dandim 1605/Belu, Dansatgas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 725/WRG serta Kabag Ops Polres Belu.

Usai tatap muka singkat dengan sejumlah Pejabat RI, Perdana Menteri Timor Leste dan rombongan meneruskan perjalanan ke Distric Oecusse melalui jalan darat dengan melintasi wilayah Indonesia yg dikawal ketat oleh Aparat Polri & TNI.

Informasi yang dihimpun oleh Humas Polres Belu, tujuan daripada rombongan Perdana Menteri Rui Araujo ke Distric Oecusse dalam rangka menghadiri peringatan Evangelisasi 500 Tahun Gereja Katolik masuk Oecusse yang akan digelar tanggal 27 November dilanjutkan dengan perayaan 40 tahun kemerdekaan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) pada tanggal 28 November 2015.
Foto:Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga, A.md

Read More

Pilkada serentak 2015:Cek kesiapan para Perwira dan Kapolsek, Kapolres Belu gelar rapat analisa dan evaluasi

Polres Belu-Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa tahapan Pemilukada di dua kabupaten (Belu & Malaka), akan memasuki tahapan pemungutan suara tepatnya tanggal 9 Desember 2015. Polri selaku penanggung jawab bidang keamanan, membutuhkan kesiapan yang matang guna mensukseskan pesta demokrasi ini. Kesiapan matang Polri Polres Belu menyangkut personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan, ranmor roda dua, empat dan enam yang dalam kondisi siap pakai, pos komando, alat komunikasi serta lainnya yang menyangkut persiapan Pilkada ini.
Kaitan dengan pengamanan yang akan dilaksanakan, Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA,Sh, MH dalam sambutannya saat memimpin rapat bersama seluruh Perwira Polres Belu, para Kapolsek dan Kanit Reskrim jajaran Polres Belu, mengungkapkan bahwa kesuksesan Pemilukada ini tidak terlepas dari peran serta seluruh personil Polres Belu yang nantinya akan didukung oleh instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat serta peran serta masyarakat yang turut menjaga situasi agar selalu komdusif sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan pemilukada.
Kapolres juga memberikan perintah kepada para Kasat, Kapolsek untuk menyampaikan himbauan-himbauan kamtibmas jelang dilaksanakannya pemungutan suara 9 desember nanti.
“Kepada para Kapolsek, Saya perintahakan agar anggotanya berperan aktif dengan menyambangi tokoh adat, tokoh masyarakat setempat dalam menyampaikan pesan kamtibmas.selain itu juga, himbauan kamtibmas perlu dilakukan juga ditempat2 ibadah ataupun tempat berkumpulnya sejumlah masyarakat” kata Kapolres Belu.
“Kepada Kasat Binmas, turunkan babinkamtibmasnya kedesa-desa/kelurahan yang disertakan dengan laporan hasil giat dan siapakan konsep himbauan kamtibmas jelang pencoblosan nanti” jelas Kapolres.
"Untuk Kasat Lantas, berikan himbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas, siapkan personil dalam pengamanan tempat-tempat kampanye, debat, saat pencoblosan hingga penetapan nanti"terang Kapolres
Sesuai perintah Kapolres, dalam rapat ini juga, para Kabag, Kasat,  Kapolsek menyampaikan paparan terkait kesiapan dalam melaksanakan pengamanan Pemilukada.
Dalam paparannya, para Kapolsek menyampaikan tentang kondisi wilayahnya, jumlah personil yang akan dilibatkan dalam pengamanan, jumlah TPS dari masing-masing desa serta potensi kerawanan di setiap TPS yang menjadi bahan masukan untuk pimpinan.
Rapat Analisa evaluasi (Anev) operasi Mantap Praja Kasih yang berlangsung pada hari Sabtu (21/11/15) diaula lantai 2 Polres Belu berlangsung aman dan lancar.

Read More

Syuting Film di Atambua, Artis Laudya Cinthya Bella dapat kawalan ketat aparat Polres Belu

Polres Belu- Setelah sukses membintangi sejumlah film layar lebar, Artis cantik Laudya Cinthya Bella kembali membintangi film berjudul 'Aisyah Biarkan Kami Bersaudara'. Syuting film tersebut dilakukan di Atambua, Nusa Tenggara Timur selama kurang lebih sebulan.
Sejak 2 November 2015, Bella dan kru sudah berada di Atambua dan direncanakan akan bertolak kembali ke Jakarta tgl 27 November ini. Pemilihan Lokasi syuting pun berbeda-beda, diantaranya di Desa Derok, terminal lolowa, pasar lama Atambua, Puskesmas kota Atambua dan teranyar adalah mengambil lokasi di pasar baru atambua (belakang pos polisi kota). Selama proses syuting berlangsung, aparat Polres Belu, melakukan pengamanan terbuka dan tertutup agar keamanan artis beserta kru tetap terjaga.
Saat proses syuting di pasar baru (belakang pos polisi kota), Jumat (20/11/15.), satu peleton Dalmas Polres Belu  dan anggota Sat Lantas serta anggota pos polisi kota, dibawah kendali Kaur Bin Ops Sabhara IPDA OSCAR PINTO RIBEIRO diturunkan ke lokasi syuting guna menjaga ketertiban, kenyamanan dan keselamatan artis beserta kru serta kelancaran arus lalu lintas sebelum, selama dan sesudah proses syuting,. Pengamanan dipusatkan di belakang Pos Polisi tempat syuting berlangsung dan jalan raya untuk menertibkan arus lalu lintas.
Proses syuting berjalan dengan aman dan lancar dibawah penjagaan ketat aparat Polres Belu.
Ratusan fans yang setia menunggu untuk melihat langsung artis pujaan mereka, sempat mengabadikan gambar bersama Bella, yang selalu memancarkan senyum ramahnya.
Film ini digarap oleh salah satu rumah produksi yang eksis di industri perfilman Indonesia yakni Film One Production, dibawah arahan sutradara Herwin Novianto,
Syuting akan dilaksanakan bersama para bintang lain diantaranya Lidya Kandau, Arie Kriting, dan Ge Pamungkas serta didukung oleh anak-anak asli NTT.
Di film 'Aisyah, Biarkan Kami Bersaudara', artis cantik yang sejak awal Januari 2015 mengenakan hijab ini memainkan peran sebagai Aisyah, seorang perempuan yang bercita-cita menjadi guru lantaran selalu terkenang pesan ayahnya untuk membagi ilmu. Ia pun meninggalkan kampung halamannya saat ada kesempatan untuk mengajar di Atambua dan dari Atambua, berbagai cerita tersaji disana.

Read More

Sukseskan Pemilukada Belu 2015, Polres Belu gelar acara Ramah tamah dan kordinasi

Polres Belu-Kepolisian Resor Belu selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Kab.Belu & Malaka khususnya dalam mengawal, menjaga & mengamankan penyelenggaraan Pemilukada 2015, maka diperlukan manajemen keamanan yang terbaru & komperensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerja sama, sinergi dengan penyelenggara Pilkada, TNI, tokoh agama, mitra masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, jujur, adil & demokratis. Untuk itu Polres Belu mengundang Forkompinda Belu, Panwaslu, KPU, TNI, Sat Pol PP, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Orari, dan Senkom Polri, guna menghadiri acara ramah tamah dan kordinasi dalam rangka mensukseskan Pilkada kabupaten Belu tahun 2015, dengan mengambil tempat di Aaula Polres Belu, Jumat (20/11/2015).
Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH dalam paparan singkatnya menyampaikan kesiapan Polres Belu yang didukung oleh Instansi terkait dalam Pemilukada tahun ini, sangat membutuhkan peran serta masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, guna bersama-sama mengawal, menjaga dan mensukseskan pesta demokrasi ini.
"Dalam kesiapan menghadapai Pemilukada ini, kita menyiapkan yang namanya "ASTA SIAP", yakni pertama siap pilun (piranti lunak) menyangkut peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pemikada, kedua siap posko (pos komando), yang berada di Polres Belu dan Betun, Kab.Malaka, ketiga Asta Siap Latihan Pra Operasi, keempat Siap Kondisi masyarakat dalam hal ini Babin kamtibmas bersama Babinsa (TNI), turun ke masyarakat untuk memberikan pesan kamtibmas agar masyarakat aman, tertib dan damai selama pemilu berlangsung dan Asta yang kelima adalah Siap kuat Personil " terang Kapolres Belu.
"Personil yang kita libatkan dalam pemilukada di 2 Kabupaten ini sebanyak 2384 Personil yang terdiri dari 540 Personil Polri (Polres & Polsek), BKO dalmas Polda 60 personil yang akan tiba pada tgl 7/12/15 (h-2 pemungutan suara), Brimob BKO 60 personil, Backup TNI 394 personil yakni dari Kodim 1605 Belu dan dan Linmas sebanyak 1330 yang akan di tempatkan di 358 TPS di kabupaten Belu" lanjut Kapolres Belu.
Dalam kegiatan ini juga berlangsung sesi dialog bersama, yang berisi masukan/saran serta pertanyaan menyangkut pelaksanaan tahapan pemilukada kedepan.
Dari Ketua MUI Kab.Belu menyarankan agar sebelum penetapan dari KPU terhadap paslon yang memenangkan Pemilu ini, agar tidak melaksanakan konvoi terlebih dahulu karena akan mengganggu ketertiban dan memicu emosi lawan politik serta saran dari beliau agar rekapitulasi dari Polri disetiap TPS2 dapat digunakan sebagai data pembanding.
Sementara dari Orari, mendukung pesta demokrasi ini dengan siap membantu Polri dalam hal pelayanan penyampaian informasi.
selain itu berbagai masukan lainnya di antaranya untuk menjamin situasi yang kondusif perlu di lakukan penertiban miras, pengamanan terpadu di TPS dengan melakukan pemetaan TPS sesuai tingkat kerawanan, serta pelibatan Sat Pol PP dalam pengamanan Pemilukada khususnya dalam kota Atambua.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Belu, unsur Forkompinda Belu, Ketua Panwaslu, Ketua KPU, Ketua MUI, Wadanyon 744 SYB, Dansatgaspamtas RI-RDTL, Yonif 725 woroagi, Waka Polres Belu,para Kabag, Kasat, Danki Brimob, Kasat Pol PP, Senkom Polri, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat serta para kapolsek jajaran Polres Belu. Acara ini disiarkan secara langsung oleh RRI Atambua.-

Read More

Pengamanan Eksekusi pengosongan atas sebidang tanah sengketa di Desa Umanen Lawalu-Malaka

Polres Belu-Usai melaksanakan pengamanan Debat terbuka Paslon Bupati & Wakil Bupati Malaka pada hari rabu (18/11/15), Aparat Polres Belu yang diturunkan ke Malaka, bersama anggota Polsek Malaka Tengah,  melaksanakan pengamanan eksekusi pengosongan terhadap sebidang tanah sengketa, Kamis (19/11/15), bertempat di dusun Welolon, Desa Umanen Lawalu, Kec.Malaka Tengah.
Eksekusi pengosongan tanah tersebut dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Atambua berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri Atambua  tertanggal 16 November 2015,No:11/pen.eks/pdt.G/2012/PN.ATB, dalam perkara antara Meri Leki selaku Penggugat/pemohon eksekus melawan 5 orang tergugat/termohon eksekusi masing-masing bernama 1.Klemens Nahak, 2.Martha Hoar, 3.Florentina Abuk, 4.Gabriel Un, 5. Magdalena Hoar. Baik Penggugat/pemohon eksekusi dan tergugat, beralamatkan yang sama yakni di dusun Welolon, Desa Umanen Lawalu, Kec.Malaka Tengah. Adapun batas- batas tanah sengketa sebagai berikut sebelah utara adalah tanah milik Geradus Bria, sebelah timur adalah  tanah milik Emanuel Ameico, sebelah selatan adalah  Jalan Raya dan sebelah barat  adalah jalan raya. Dalam pelaksanaan eksekusi tanah tersebut hadir juga  sekretaris desa Umanen Lawalu, Juru Sita PN Atambua, 2 (dua) orang saksi dari PN Atambua,para termohon eksekusi, serta pemohon eksekusi didampingi kuasa hukumnya. Sebelum pelaksanaan eksekusi, terlebih dahulu dilaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan eksekusi yang dipimpin oleh Panitera PN Atambua bapak Sega Hendrikus, SH selaku juru sita. Rapat dihadiri oleh Kapolsek Malaka Tengah, Kasubbag Dal Ops, Kasubbag Bin Ops, juru sita PN Bantul, pengacara dari pemohon dan termohon serta beberapa tamu yang berkepentingan.
Para tergugat yang menghuni di atas tanah milik penggugat, diberikan kesempatan untuk membawa keluar barang-barang milik mereka sebelum dilaksanakan pembongkaran.
3 (tiga) unit rumah yang terbuat dari dinding bebak, dalam waktu singkat dirobohkan oleh pemohon eksekusi. Selama proses eksekusi pengosongan tanah berlangsung, pihak termohon eksekusi  tidak melakukan perlawanan yang berarti hingga kondisi tiga bangunan telah rata dengan tanah.
Usai eksekusi, penggugat, tergugat serta para saksi menandatangani berita acara eksekusi yang turut disaksikan oleh aparat Polisi dan Desa.
Pengamanan eksekusi pengosongan tanah ini pimpin langsung oleh Waka Polres Belu KOMPOL I GUSTI PUTU SUKA ARSA, SIK. Pelaksanaan eksekusi dari pkl.10.00 wita hingga pkl.13.00 wita, berlangsung dalam keadaan aman dan lancar.
Foto:Brigpol Fahrudin & Pengda Erwin Djaga, A.md

Read More