Polres Belu-Kepolisian Resor Belu selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Kab.Belu & Malaka khususnya dalam mengawal, menjaga & mengamankan penyelenggaraan Pemilukada 2015, maka diperlukan manajemen keamanan yang terbaru & komperensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada serta memperkokoh kerja sama, sinergi dengan penyelenggara Pilkada, TNI, tokoh agama, mitra masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, jujur, adil & demokratis. Untuk itu Polres Belu mengundang Forkompinda Belu, Panwaslu, KPU, TNI, Sat Pol PP, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Orari, dan Senkom Polri, guna menghadiri acara ramah tamah dan kordinasi dalam rangka mensukseskan Pilkada kabupaten Belu tahun 2015, dengan mengambil tempat di Aaula Polres Belu, Jumat (20/11/2015).
Kapolres Belu AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA, SH, MH dalam paparan singkatnya menyampaikan kesiapan Polres Belu yang didukung oleh Instansi terkait dalam Pemilukada tahun ini, sangat membutuhkan peran serta masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, guna bersama-sama mengawal, menjaga dan mensukseskan pesta demokrasi ini.
"Dalam kesiapan menghadapai Pemilukada ini, kita menyiapkan yang namanya "ASTA SIAP", yakni pertama siap pilun (piranti lunak) menyangkut peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyelenggaraan pemikada, kedua siap posko (pos komando), yang berada di Polres Belu dan Betun, Kab.Malaka, ketiga Asta Siap Latihan Pra Operasi, keempat Siap Kondisi masyarakat dalam hal ini Babin kamtibmas bersama Babinsa (TNI), turun ke masyarakat untuk memberikan pesan kamtibmas agar masyarakat aman, tertib dan damai selama pemilu berlangsung dan Asta yang kelima adalah Siap kuat Personil " terang Kapolres Belu.
"Personil yang kita libatkan dalam pemilukada di 2 Kabupaten ini sebanyak 2384 Personil yang terdiri dari 540 Personil Polri (Polres & Polsek), BKO dalmas Polda 60 personil yang akan tiba pada tgl 7/12/15 (h-2 pemungutan suara), Brimob BKO 60 personil, Backup TNI 394 personil yakni dari Kodim 1605 Belu dan dan Linmas sebanyak 1330 yang akan di tempatkan di 358 TPS di kabupaten Belu" lanjut Kapolres Belu.
Dalam kegiatan ini juga berlangsung sesi dialog bersama, yang berisi masukan/saran serta pertanyaan menyangkut pelaksanaan tahapan pemilukada kedepan.
Dari Ketua MUI Kab.Belu menyarankan agar sebelum penetapan dari KPU terhadap paslon yang memenangkan Pemilu ini, agar tidak melaksanakan konvoi terlebih dahulu karena akan mengganggu ketertiban dan memicu emosi lawan politik serta saran dari beliau agar rekapitulasi dari Polri disetiap TPS2 dapat digunakan sebagai data pembanding.
Sementara dari Orari, mendukung pesta demokrasi ini dengan siap membantu Polri dalam hal pelayanan penyampaian informasi.
selain itu berbagai masukan lainnya di antaranya untuk menjamin situasi yang kondusif perlu di lakukan penertiban miras, pengamanan terpadu di TPS dengan melakukan pemetaan TPS sesuai tingkat kerawanan, serta pelibatan Sat Pol PP dalam pengamanan Pemilukada khususnya dalam kota Atambua.
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat Bupati Belu, unsur Forkompinda Belu, Ketua Panwaslu, Ketua KPU, Ketua MUI, Wadanyon 744 SYB, Dansatgaspamtas RI-RDTL, Yonif 725 woroagi, Waka Polres Belu,para Kabag, Kasat, Danki Brimob, Kasat Pol PP, Senkom Polri, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat serta para kapolsek jajaran Polres Belu. Acara ini disiarkan secara langsung oleh RRI Atambua.-
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus